Tulisan Berjalan

Electrical Engineering Faculty of Engineering Andalas University ** Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas

Kamis, 23 Februari 2017

Modul 4 OP-AMP DAN PEMBANGKIT GELOMBANG ISYARAT

Percobaan 1 Inverting amplifier 

 Gambar 1 Rangkaian Multisim percobaan Inverting Amplifier input DC 

Input DC
1. Matikan power supply terlebih dahulu 
2. Set hambatan RF dengan resistansi sesuai dengan jurnal 
3. Biarkan input V1 mengambang 
4. Hubungkan jumper J1, dan hidupkan power supply 
5. Kemudian atur tegangan input V2 sesuai dengan jurnal dan catat output yang dihasilkan 
6. Hubungkan output Vo dengan voltmeter. (RF diatur sesuai jurnal).  Aturlah tegangan V2 naik secara perlahan mulai dari -3 volt sambil melihat tegangan outputnya.  Pada tegangan input negatif, berapakah berapakah tegangan output pertama kali berubah?.  Tegangan input negatif tersebut diberi nama –Vi max dan ouputnya +V sat. 
7. Aturlah tegangan V2 turun secara perlahan mulai dari +3 volt sambil melihat tegangan outputnya.  Pada tegangan input positif, berapakah tegangan output pertama kali berubah? Tegangan input positif tadi  diberi nama Vi max dan ouputnya -V sat 

Rangkaian diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)



 Gambar 2 Rangkaian Multisim percobaan Inverting Amplifier input AC


Input AC
1. Matikan power supply terlebih dahulu
2. Set hambatan RF dengan sesuai dengan jurnal
3. Lepaskan jumper J1, biarkan V2 mengambang
4. Hubungkan input V1 dengan probe function generator dan set frekuensi gelombang dengan nilai 100 Hz dan nilai tegangan input pada 1 V AC
5. Hubungkan Vo dengan probe chanel 1 osiloskop dan probe chanel 2 dihubungkan ke V1
6. Simpan bentuk gelombang pada osiloskop serta catat nilai tegangan output yang didapat

Rangkaian diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)



Percobaan 2 Non Inverting Amplifier 
Gambar 3 Rangkaian Multisim Non Inverting Amplifier Input DC

Input DC
1. Matikan power supply terlebih dahulu 
2. Set hambatan RF dengan resistansi sesuai dengan jurnal 
3. Biarkan input V1 mengambang 4
. Hubungkan jumper J1, dan hidupkan power supply 
5. Kemudian atur tegangan input V2 sesuai dengan jurnal dan catat output yang dihasilkan 
6. Hubungkan output Vo dengan voltmeter. (RF diatur sesuai  jurnal).  Aturlah tegangan V2 naik secara perlahan mulai dari -3 volt sambil melihat tegangan outputnya.  Pada tegangan input negatif, berapakah berapakah tegangan output pertama kali berubah?.  Tegangan input negatif tersebut diberi nama –Vi max dan ouputnya +V sat. 
7. Aturlah tegangan V2 turun secara perlahan mulai dari +3 volt sambil melihat tegangan outputnya.  Pada tegangan input positif, berapakah tegangan otput pertama kali berubah? Tegangan input positif tadi  diberi nama Vi max dan ouputnya -V sat.  

Rangkaian diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)



 Gambar 4 Rangkaian Multisim Non Inverting Amplifier Input AC

 Input AC
1. Matikan power supply terlebih dahulu 
2. Set hambatan RF dengan resistansi sesuai hambatan 
3. Lepaskan jumper J1, biarkan V2 mengambang 
4. Hubungkan input V1 dengan probe function generator dan set frekuensi gelombang dengan nilai 100 Hz dan nilai tegangan input pada 1 V AC 
5. Hubungkan Vo dengan probe chanel 1 osiloskop dan probe chanel 2 dihubungkan ke V1 
6. Simpan bentuk gelombang pada osiloskop serta catat nilai tegangan output yang didapat 

Rangkaian diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)



Percobaan 3 Triangle Generator
Gambar 5 Rangkaian Multisim Triangle Generator

 
1. Matikan power supply 
2. Hubungkan probe chanel 1 osiloskop dengan V5 dan probe chanel 2 dengan  V7 
3. Hubungkan jamper sesuai dengan modul dan hidupkan power supply 
4. Atur tampilan osiloskop sampai bentuk sinyal terlihat jelas 
5. Tekan tombol cursor pada osiloskop dan atur posisi kursor a dan b pada 1 gelombang penuh 
6. Catat frekuensi dan waktu 1 gelombang yang didapatkan serta simpan bentuk sinyalnya  
Rangkaian diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)



 

Rabu, 22 Februari 2017

Modul 3 KARAKTERISTIK DIODA & TRANSISTOR

Percobaan 1  Resistansi Statik Dioda
  

1. Kalibrasi ohmmeter untuk memastikan simpangan jarum penunjukannya sudah sesuai sebagaimana mestinya. 
2. Perhatikan penanda pada salah satu ujung diode. (jika diode tidak bertanda , buatlah tanda sendiri misalnya dengan sobekkan kertas kecil atau penanda lainnya) 
3. Ukurlah resistansi diode dengan ohmmeter (lihat Gambar 3.5a), dan catat hasilnya pada Jurnal praktikum 
4. Ukurlah resistansi diode dengan ohmmeter (lihat Gambar 3.5b), dan catat hasilnya pada Jurnal praktikum 

Rangkaian Clipper diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13
Percobaan 2  Clipper pemotong atas dan Clipper pemotong bawah  

  Gambar 2 Rangkaian Multisim (a) Clipper pemotong atas, dan (b) Clipper pemotong bawah

1. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 2 a dengan komponen-komponen diode 1N4004, R= 1kΩ, RL=10 kΩ dan baterai 3V, Sebelim dirakit ukurlah resistansi kedua resistor dan tegangan baterai dengan multimeter dan catatlah hasilnya pada Jurnal. Gunakan sinyal terbentuk gelombang sinusoidal 12V peak-to-peak dari pembangkit sinyal SG dengan frekuensi 50 Hz sebagai sinyal masukan. 
2. Amati sinyal masukan (vi) pada osiloskop melalui kanal CH1 dan sinyal keluarannya (vo) melalui CH2 serta gambarkan kedua sinyal tersebut pada kertas grafik millimeter. Jangan lupa , catat nilai Vmax dan Vmin beserta satuannya masing-masing.  


Rangkaian Clipper diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)
Percobaan 3 Rangkaian Clamper 


Gambar 3 Rangkaian Multisim (a) Clamper positif  (b) Clamper negative

1. Rakitlah rangkaian seperti pada Gambar 3 a dengan komponenkomponen diode 1N4004 R=100 kΩ dan kapasitor 100 nF. Gunakan sinyal gelombang  sinusoidal 10V peak-to-peak dari pembangkit sinyal SG dengan frekuensi 50 Hz sebagai sinyal masukan.
2. Amati sinyal masukan (vi) pada osiloskop melalui kanal CH1 dan sinyal keluaran (vo) melalui CH2, serta gambarkan kedua sinyal Vmax dan Vmin beserta satuan masing-masing.
3. Ulangi prosedur seperti pada poin (1) dan (2) untuk rangkain seperti pada Gambar 3 b

Rangkaian Clamper diatas dapat diunduh disini
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)
Percobaan 4 Menentukan kaki-kaki Transistor dengan Ohmmeter
1. Ukurlah resistansi antara kaki-kaki transistor pada modul percobaan catat hasilnya pada jurnal yang telah disediakan.

 Percobaan 5 Karakteristik Kolektor 
  Gambar 5 Rangkaian multisim percobaan karakteristik transistor 

 1. Rakitlah rangkaian seperti pada pada Gambar 3.9 dengan komponenkomponen transistor 2N4401 (atau boleh juga 2N2222, 2N3035) dan resistor-resistor RB = 100 KΩ dan RC = 1 KΩ, Rpot-1 = 10 KΩ, Rpot-2 = 5 KΩ serta catudaya dc Vs = 12 V. (sebelum dirakit, ukurlah terlebih dahulu resistansi RB dan RC dan catatlah hasilnya pada lembar data) 
2. Aturlah posisi potensio-1 untuk mendapatkan nilai tegangan sesuai dengan variasi jurnal. Aturlah posisi potensio-2 untuk mendapatkan VCC= 3 V, lalu ukurlah dan catatlah nilai VCE dan IC pada jurnal tersebut. 
3. Ulangi prosedur pada poin (3) untuk nilai-nilai VBB seperti yang tertera pada jurnal.   

Rangkaian transistor diatas dapat diunduh disini 
(Rangkaian menggunakan Multisim 13)

Referensi: 
Modul RLTD & DE 2017 oleh LABORATORIUM ELEKTRONIKA DIGITAL 
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS ANDALAS